One-Point Lessons (OPL) adalah presentasi secara visual dan singkat yang memberikan penjelasan dalam satu poin.
Tujuan OPL adalah sebagai berikut :
Tujuan OPL adalah sebagai berikut :
- Mempertajam pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan dan keterampilan dengan mengkomunikasikan informasi mengenai suatu masalah spesifik dan improvement.
- Mudah dalam berbagi informasi penting secara sesaat tepat pada saat diperlukan.
- Meningkatkan kinerja kelompok.
Karakteristik dari OPL adalah:
- Presentasi secara visual singkat pada satu poin
- Penjelasan secara rinci pada satu atau dua halaman
- Didukung oleh diagram, foto, atau gambar
- Dibuat dan digunakan pada poin kebutuhan
Tiga jenis OPL dengan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda:
- Pengetahuan Dasar
- Improvement
- Kasus Gangguan
1. Pengetahuan Dasar
OPL untuk mengisi kesenjangan pengetahuan. Memastikan bahwa anggota kelompok memiliki pengetahuan yang diperlukan dalam melakukan pekerjaannya atau berpartisipasi di dalam kegiatan improvement.

Gambar 7.3.1.1 : Contoh Pengetahuan Dasar.

Gambar 7.3.1.2 : Contoh Pengetahuan Dasar.
2. Improvement
OPL berupa ringkasan penjelasan dari konsep, isi, dan hasil improvement yang dihasilkan dari suatu kegiatan kelompok. Untuk membantu kelompok lain dalam membuat improvement serupa.

Gambar 7.3.2.1 : Contoh Improvement.
3. Kasus Gangguan
OPL yang menggunakan contoh nyata dari kerusakan, cacat, dan kejanggalan lainnya yang menggambarkan bagaimana mengidentifikasi dan / atau menghindari masalah di tempat kerja.
OPL yang paling efektif bila disajikan segera setelah terjadi masalah, ketika masalah tersebut masih segar dalam ingatan semua orang.

Gambar 7.3.3.1 : Contoh Kasus Gangguan.
Berbagai contoh penerapan OPL di area-area berikut ini :
Mutu – Quality
- Material cacat atau produk cacat
- Penyebab dan pencegahan terhadap cacat
- Spesifikasi dari material atau produk
- Metode untuk mencari dan menemukan kejanggalan pada peralatan dan material
- Spesifikasi pengendalian persediaan bahan
- Spesifikasi pengendalian persediaan produk
- Pergantian proses/ produk – Changeovers
- Urutan startup
- Pengamatan dan metode inspeksi
- Shutdown dan urutan lockout / tagout
- Prosedur pembersihan dan perawatan
- Metode penghentian darurat
- Standar keselamatan penggunaan peralatan dan pengoperasian mesin
- Metode yang handal untuk mencegah kecelakaan
- Prosedur pembersihan
- Prosedur penyesuaian – Adjustment
- Prosedur inspeksi
- Prosedur pelumasan
- Metode inspeksi
- Spesifikasi penerimaan pada saat inspeksi
- Spesifikasi produk yang akan diinspeksi
- Daftar periksa
- Diagram sebab-akibat
- Grafik kendali
- Label merah
Setiap saat para pekerja membutuhkan informasi penting untuk melakukan pekerjaannya, OPL dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan informasi tersebut.