Engineer (Insinyur) di dalam definisinya yang tertulis di wikipedia adalah seorang profesional praktisi teknik, berkaitan dengan penerapan pengetahuan ilmiah, matematika, dan kecerdikan untuk mengembangkan solusi untuk masalah-masalah teknis. Insinyur, kata ini berasal dari bahasa Latin Ingeniare ("untuk merancang, menyusun") dan Ingenium ("kecerdikan").
Karya seorang insinyur membentuk hubungan antara penemuan-penemuan ilmiah dan aplikasi lanjutan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kualitas hidup. Singkatnya, insinyur adalah pemikiran serbaguna yang menghubungkan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat.
Istilah Engineer ini juga saya gunakan sebagai predikat atau julukan panggilan kepada rekan-rekan para praktisi di shopfloor dalam menjalankan kegiatan improvement. Siapapun: staf, supervisor dan manajer dengan tidak memandang latar belakang, tingkatan pendidikan formal yang telah dicapainya. Misalnya seseorang dengan tamatan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Kejuruan / Umum (SMK / SMU) pun apabila ia di dalam kegiatan hariannya mengelola shopfloor maka ia mendapatkan predikat "Shopfloor Engineer".
Dari pengalaman saya selama membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia, saya sering bertemu dan banyak menjalin kerja sama dengan rekan kerja Shopfloor Engineer setingkat manajer di berbagai departemen.
Berdasarkan kebiasaan kerjanya dan responnya pada saat berinteraksi, saya coba simpulkan disini dengan menstratifikasikan dan urutkan dimulai dari yang populasinya terbanyak. Ada lima jenis Shopfloor Engineer:
Berdasarkan kebiasaan kerjanya dan responnya pada saat berinteraksi, saya coba simpulkan disini dengan menstratifikasikan dan urutkan dimulai dari yang populasinya terbanyak. Ada lima jenis Shopfloor Engineer:
- Apakah Anda satu dari yang tersebut di atas?
- Anda termasuk jenis yang mana?